Kasubdit Akademik Ditjen DIKTIS Kemenag RI, H. M. Abdushomad, M.Ed., Ph.D menjadi salah satu pembicara Seminar Nasional “Jaringan Pendidikan Ulama dalam Perjuangan Bangsa: Menapaki Jejak KH. Ahmad Sanusi sang Pahlawan Nasional” yang diselenggarakan oleh STAI Syamsul Ulum Sukabumi kerjasama dengan ICMI Orwil Jawa Barat dan ICMI Orda Kota Sukabumi, Sabtu 31 Desember 2022 bertempat di Auditorium KH. Ahmad Sanusi Gunungpuyuh Sukabumi.

Dalam paparannya, ia menjelaskan pentingnya pendidikan pesantren bagi generasi Islam. Karena pesantren hari ini berbeda dengan pesantren sebelum. Pendidikan pesantren kini sudah modern, fasilitasnya sudah sangat memadai bahkan melampui sekolah-sekolah pada umumnya. Dari sisi kurikulum, kurikulum pesantren sudah sangat bagus karena mengintegrasikan ilmu Agama dan kurikulum pemerintah.

“Di pesantren para santri tidak hanya belajar ilmu Agama, tapi juga materi pelajaran umum, sehingga para santri semakin siap menghadapi berbagai perubahan dengan nilai karakter islami. Di pesantren tidak hanya membaca buku putih (buku umum) tapi juga mengkaji buku kuning (kitab Agama). Lulusan pesantren banyak yang melanjutkan studi ke perguruan tinggi luar negeri berkelas dan tidak kalah saing dengan lulusan sekolah umum. Lulusan pesantren memiliki nilai PLUS dibandingkan lulusan dari sekolah umum” paparnya. Ia menjelaskan bahwa dirinya juga lulusan pesantren, tapi bisa melanjutkan studi ke Australia dengan memperoleh beasiswa. “Saya juga lulusan pesantren. Saya bisa bahasa Arab, bahasa Inggris, bisa baca kitab kuning, bisa dakwah, bisa jadi imam, dan lainnya. Saya bisa bersaing dengan mereka yang lulusan sekolah/PT umum lainnya” pungkasnya.

By Admin

I'm Jasmansyah, a lecturer at Institute of KH. Ahmad Sanusi Sukabumi & Nusa Putra University