Rabu, 21 September 2022, 236 lulusan S1 dan S2 STAI Syamsul Ulum Gunungpuyuh Sukabumi diwisuda. Mahasiswa yang diwisuda berasal dari 2 (dua) jenjang, yaitu jenjang Magister (S2) sebanyak 39 orang (Prodi HKI dan PAI), dan 197 orang dari jenjang Sarjana (S1) dan berasal dari 3 program studi: HKI, PAI dan MPI.

Hadir dalam wisuda kali ini antara lain: Wakil Menteri Agama RI Dr. KH. Zainuttauhid yang diwakili oleh Direktur GTK Madrasah kementrian Agama RI, Dr. H. Muhammad Zain, M.Ag, Sekretaris Kopertais Wilayah II Jawa Barat, Ketua Yayasan Pontren Syamsul Ulum Gunungpuyuh Sukabumi, Dr. Hj. Neni Fauziyah, M.Ag, Walikota Sukabumi, H. Ahmad Fahmi, M.MPd serta para tamu undangan dari berbagai kalangan.

Direktur GTK Madrasah Kemenag RI memesankan kepada seluruh wisudawan agar dapat berkiprah membangun index religiusitas masyarakat di daerah masing-masing. “Sekembalinya kalian ke masyarakat, saya harapkan dapat berkontribusi positif bagi masyarakat agar indeks keberagamaan masyarakat semakin baik” Imbuhnya.

Ketua STAI Syamsul Ulum Sukabumi, Dr. H. A. Suganda, M.Ag menekankan penting softskill dan hardskill bagi seluruh mahasiswa. Beliau mengingatkan agar mahasiswa lebih kreatif menemukan potensi dirinya agar mampu bertahan hidup (survive) di tengah-tengah masyarakat. Ucap ketua STAI saat memberikan sambutan.

Sementara itu, sekretaris KOPERTAIS wilayah II Jawa Barat menyampaikan selamat kepada STAI Syamsul Ulum yang sudah berhasil mewisuda 235 mahasiswanya pada tahun akademik 2021/2022. “Saya yakin lulusan STAI Syamsul Ulum akan mampu bersaing dengan lulusan dari berbagai PTS/PTN yang ada di Indonesia” pungkasnya.

Dalam sambutannya, wali kota Sukabumi H. Ahmad Fahmi, M.MPd menekankan agar para sarjana dan lulusan pascasarjana harus memperhatikan tiga hal yakni tanggung jawab akademis, moral dan sosial serta adaptif dengan perkembangan teknologi. ” Di awal sambutan, saya ucapkan terimakasih kepada STAI Syamsul Ulum yang memajukan pendidikan, termasuk mendorong angka partisipasi murni (APM) pendidikan Kota Sukabumi lima besar di Jabar,” ungkap Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Ia menyampaikan selamat karena para mahasiswa kini resmi menyandang gelar akademik. ” Ada tiga tanggungjawab ketika menyandang sarjana, pertama tanggung jawab akademis,” kata wali kota.

By Admin

I'm Jasmansyah, a lecturer at Institute of KH. Ahmad Sanusi Sukabumi & Nusa Putra University