
Mengakhiri tahun 2022, STAI Syamsul ‘Ulum bekerjasama dengan ICMI Orwil Jawa Barat dan ICMI Orda Kota Sukabumi menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema: Pendidikan Ulama dalam Perjuangan Bangsa: Menapaki jejak Perjuangan KH. Ahmad Sanusi sang Pahlawan Nasional” bertempat di Auditorium KH. Ahmad Sanusi Komplek Pesantren Gunungpuyuh Sukabumi Jawa Barat.

Hadir sebagai narasumber: 1) Prof. Dr. H. Muhammad Najib, M.Ag (Wakil ketua umum ICMI Pusat/Direktur Pascasarjana Stai Syamsul Ulum); 2) H.M. Adib Abdushomad, M.Ed., Ph.D (Kasubdit Akademik, Dtijen Diktis, Kementrian Agama RI); 3) Dr. H. Ajid Thohir, M.Ag (Pakar Sejarah Islam UIN Bandung dan wakil ketua ICMI Jabar) 4). Dr. H. Munandi sholeh, S.IP., M.Si (Ketua PUI Kota Sukabumi, wakil ketua ICMI Kota Sukabumi) dan dihadiri oleh sekitar 350 peserta secara Luring dan Daring.

Dalam sambutan dan laporannya, ketua STAI Syamsul ‘Ulum Gunungpuyuh Sukabumi, Dr. H. A. Suganda, M.Ag sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada pihak ICMI, baik ICMI Orwil Jabar maupun ICMI Orda Kota Sukabumi yang sudah membangun sinergitas untuk pelaksanaan seminar kali ini. Ia juga menyampaikan bahwa KH. Ahmad Sanusi bukan hanya milik kota Sukabumi atau Jawa Barat, tapi sudah menjadi aset bangsa dan negara. Pengakuan pemerintah RI dengan memberikan gelar pahlawan Nasional kepada pendiri Syamsul ‘Ulum dan Organisasi Massa Islam PUI KH. Ahmad Sanusi adalah sesuatu anugerah terbesar di tahun 2022 ini baik bagi Syamsul Ulum, Kota Sukabumi bahkan Jawa Barat. “Beliau bukan hanya sosok Ulam’/Kiai/Ajengan, tapi beliau adalah adalah seorang pejuang kemerdiekaan RI yang telah banyak mengorbankan waktunya untuk membantu Indonesia dari penjajah” Imbuhnya.

Seminar Nasional yang dimoderatori oleh Dr. Jasmansyah, M.Pd berlangsung mulai jam 08.00 – 12.00 WIB. Dalam paparan materinya, para narasumber secara umum mengupas bagaimana sejarah perjuangan para ulama dalam konteks penyebaran Islam dan pondok pesantren di Jawa Barat dan bagaimana kiprah KH. Ahmad Sanusi sebagai ulama’ plus pejuang kemerdekaan. “Tugas kita adalah meneladani dan meneruskan perjuangan KH. Ahmad Sanusi. Karena beliau adalah tokoh besar dengan segudang karya” pungkas H. M. Adib Abdushomad (Kasubdit Akademik, Ditjen Diktis Kemenag RI).

Seminar Nasional yang dimoderatori oleh Dr. Jasmansyah, M.Pd berlangsung mulai jam 08.00 – 12.00 WIB. Dalam paparan materinya, para narasumber secara umum mengupas bagaimana sejarah perjuangan para ulama dalam konteks penyebaran Islam dan pondok pesantren di Jawa Barat dan bagaimana kiprah KH. Ahmad Sanusi sebagai ulama’ plus pejuang kemerdekaan. “Tugas kita adalah meneladani dan meneruskan perjuangan KH. Ahmad Sanusi. Karena beliau adalah tokoh besar dengan segudang karya” pungkas H. M. Adib Abdushomad (Kasubdit Akademik, Ditjen Diktis Kemenag RI).





